Redi Munandar

Saat uang menjadi tuan Butalah mata hati anak Adam Menghalalkan yang haram Melegalkan yang dilarang Demi mendapatkan...

Bila malam tiba Gelap melanda Sunyi terasa Angin bertiup Bulan menyapa Bintang bercahaya Sakit yg ku...

hari ke-1 makan nasi di warung Pak Udin nasinya nasi putih harap sabar saat main agar hati tetap putih *** m...

Hari ke 97 Kegiatan kami hari ini adalah latihan bermain bola voli. Latihan tersebut kami lakukan untuk menghad...

Hari ke-96 Main kelereng sore hari Mainnya sama rahmat Biar hidup punya arti Rajinlah bayar zakat *** Main sepeda ...

Hari ke 95 Makan gula sama camat Gulanya gula merah Bacalah Qur'an sampai tamat Biar hidup makin cerah...

Hari ke-94 Bukan tak suka Atau tak mensyukuri Aku tahu diri Tak layak memiliki Tahu keterbatasan diri ** Walau ca...

Hari ke 93 Jalan baru belum di aspal Jalannya lurus dan bagus Jangan marah saat kesal Sebab setan punya jurus *** ...

Hari ke 93 Hujan Mesti diam Tak bisa pergi Takut sesuatu terjadi Hilang harapan ...

Hari ke 92 Biarlah malam makin larut Asal jiwaku tenang Biarlah waktu terus berlalu Asal hatiku dekat pada-Nya. Bia...

Hari ke 92 Enak banget Malam kian larut. Mata belum bisa diajak untuk berselancar ke pulau lapuk. Perut pun be...

Hari ke 91 Tilang Karena melanggar tata tertib berlalu lintas, saudaraku harus ikut prosedur untuk ikut sidang...

Hari ke 90 Malam semakin gelap Walau demikian, hati ini tetap terang Sebab Dia tak mempersulit Maka hiduplah sederha...

Hari ke 89 Tatap muka Ada kerinduan Untuk bisa bertatap muka Sebab virus Membuat semua berjarak Tak ...

Hari ke 88 Hujan lagi Hawa dingin menyeruak Tak kuasaku bendung Hanya bisa kunikmati Seperti biasa Inginku penjamk...